Minggu, 20 Januari 2013

Penggolongan Sumber Daya Alam ( SDA )


      

     Manusia hidup di lingkungan sekitarnya seperti lahan air, tumbuhan, binatang, energi, dan atmosfer, yang menyediakan segala sesuatunya untuk bertahan hidup.  Jika terdapat sesuatu yang harus dipenuhi, tetapi tidak kita dapatkan, maka kita akan berhenti hidup.  Pada suatu saat sumber daya alam (SDA) kita dapat dipakai tanpa rasa takut, karena penduduk sangat sedikit, teknologi kita belum maju, sehingga tidak memungkinkan pemakaian SDA secara cepat dan besar-besaran.  Namun saat-saat tersebut kini sudah berlalu. 


     Manusia masih hidup di lingkungan sekitarnya, tetapi sekarang kita mampu menggunakan SDA dalam skala yang tidak dapat dipercaya.  Kita dapat mengambil air dari cadangan air yang terletak ratusan meter di bawah tanah.  Dan dengan bantuan teknologi modern, kita dapat meratakan gunung, mengubah aliran sungai, dan membuat energi nuklir.
     Sayangnya, teknologi dan pertumbuhan penduduk sekarang menjadi masalah.  Kita temukan bahwa di masa depan kita harus hidup di lingkungan yang sama, pesawat ruang angkasa bumi kita. Dan ini bukan merupakan suatu kebanggaan, karena kita temukan bahwa banyak SDA kita tidak dapat digunakan untuk selama-lamanya.
Penggunaan SDA secara bijaksana bukanlah ide baru, tetapi sekarang, lebih dari sebelumnya, hal itu harus menjadi tujuan kita bersama. Mengelola SDA kita untuk masa yang akan datang dan masa kini harus menjadi prioritas bagi kita semua.
     1.Sumber Daya Alam
     Pada kenyataannya, segala sesuatu di lingkungan kita dapat dianggap sebagai sumber daya alam.  Batu dapat digunakan sebagai penimbun jalan, dijadikan bahan bangunan, dan dijadikan bahan untuk patung.  Angin, air terjun, udara, mineral, serangga, atau apapun di sekitar kita dapat dianggap sebagai sumber daya. 
     Ketika seseorang mengambil sesuatu dan memakainya untuk melakukan pekerjaan atau mengubah bagian lain dari lingkungannya, sesuatu tersebut sudah menjadi sumber daya.  Bahkan sebelum sesuatu tersebut digunakan, potensi kegunaannya saja sudah membuat sesuatu tersebut sebagai Sumber Daya Alam.
 2.Sumber Daya Alam yang tidak Pernah Habis
    Sumber daya alam yang senantiasa dapat digunakan untuk kegiatan manusia adalah Sumber daya alam yang tidak pernah habis. Sumber daya alam tersebut memperbaharui diri sendiri secara terus-menerus. Hal ini bukan berarti sumber daya tersebut tidak terbatas dan juga bukan berarti pemakaian yang salah tidak dapat memusnahkan sumber daya tersebut, tentu saja tidak.
     Sebagai contoh adalah permukaan air.  Jika kita mengambil satu galon air dari sungai, beberapa galon lainnya akan menggantikannya. Jika kita membendung sungai, airnya akan melimpah kemana-mana.  Meskipun demikian, dampaknya terhadap jumlah air keseluruhan di bumi sangatlah kecil.  Contoh lainnya adalah udara.  Kita menggunakan udara untuk bernafas, menumbuhkan tanaman, menerbangkan pesawat, memutar kincir angin, mengeringkan makanan dan pakaian.  Kita dapat merusak udara dengan polusi.  Kita dapat membuatnya menjadi tidak bermanfaat, tetapi kita tidak dapat menghabiskannya, itulah sumber daya alam yang tidak pernah habis.

Sumber Daya Alam yang dapat Diperbaharui (renewable resources)
    Disebut sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui, atau dapat juga disebut sebagai Sumber daya alam berdasarkan pemulihannya. Karena alam mampu mengadakan pembentukan baru dalam waktu yang relative cepat. Dengan demikian, sumber daya alam ini tidak dapat habis. Pembaruan bisa terjadi dengan dua jalan, yaitu secara reproduksi atau dengan adanya siklus.
 1) Pembaruan dengan reproduksi. Pembaruan ini terjadi pada sumber daya alam hayati, karena hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak sehingga jumlahnya selalu bertambah. Sekalipun demikian, bila pengelolaannya tidak tepat, sumber daya alam hayati dapat punah. Sekali spesies hewan dan tumbuhan punah, maka alam tidak dapat memperbarui atau membentuk lagi. Seringkali aktivitas manusia yang kurang bertanggung jawab bisa menyebabkan sumber daya alam hayati menurun kualitas dan keanekaragamannya, misalnya, karena pengaruh pencemaran. Sebaliknya, dengan penerapan prinsip-prinsip genetika, misalnya hibridisasi dan rekayasa genetika, sumber daya ala mini dapat ditingkatkan kualitas dan keanekaragamannya.
  2) Pembaruan dengan adanya siklus. Beberapa sumber daya alam, misalnya air dan udara terjadi dalam proses yang melingkar memnbentuk siklus. Dengan demikian, selalu terjadi pembaruan. Aktivitas manusia seperti berikut dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sumber daya alam.
   Pencemaran udara akan menurunkan kualitas atmosfer bumi, serta
   Penebangan hutan dapat menurunkan kualitas air tanah dan menimbulkan banjir.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sharingan 3 - Naruto