Laporan
Penelitian tumbuhan Kacang Hijau
LAPORAN PENELITIAN PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU DI TEMPAT KERING DAN LEMBAB
DIAJUKAN GUNA MEMENUHI TUGAS BAHASA INDONESIA
TAHUN AJARAN 2013 – 2014
Oleh :
YOGI PRATAMA
Tempat Kering
Hari Ke- Keterangan
1 Biji-bijian kacang hijau mulai membelah dan terlihat ciri-ciri akan terbentuknya akar.
2 3 biji kacang hijau tumbuh akar dan diikuti batangnya.
3 Ke-5 batang kacang hijau tumbuh agak memanjang namun tidak sepanjang tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat lembab.
4 Ke-5 tanaman kacang hijau mulai tumbuh 2 cm lebih panjang. Batang berwarna merah ke ungu-an, dan daunnya berwarna hijau lebat.
5 Tanaman kacang hijau mulai tumbuh mendekati bibir gelas aqua.
6 Ke-4 tanaman kacang hijau tumbuh 5 cm di atas bibir gelas aqua, sedangkan sisanya tumbuh lebih lambat.
7 Ke-4 tumbuhan kacang hijau tumbuh 7 cm di atas bibir gelas aqua, sisanya tumbuh setengah dari ukuran tanaman kacang hijau yang lain.
Pengaruh cahaya bukan hanya tergantung kepada fotosintesis (kuat penyinaran) saja, namun ada faktor lain yang terdapat pada cahaya, yaitu berkaitan dengan panjang gelombangnya. Penelitian yang dilakukan oleh Hendrick & Berthwick pada tahun 1984, menunjukan cahaya yang berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah pada spectrum merah dengan panjang gelombang 660nm.
Percobaan dengan menggunakan spectrum infra merah dengan panjang gelombang 730nm meberikan pengaruh yang berlawanan. Substansi yang merspon spectrum cahaya adalah fitakram suatu protein warna pada tumbuhan yang mengandung susunan atom khusus yang mengabsorpsi cahaya.
Saran :
Pengaturan jumlah populasi lebih baik satu tanaman, dalam menanam jangan terlalu banyak populasi dan jarak tanaman jangan terlalu sempit dan rapat.
LAPORAN PENELITIAN PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU DI TEMPAT KERING DAN LEMBAB
DIAJUKAN GUNA MEMENUHI TUGAS BAHASA INDONESIA
TAHUN AJARAN 2013 – 2014
Oleh :
Yogi Pratama
XI IPS 3
SMA NEGERI 7 PEKANBARU
2013/2014
SMA NEGERI 7 PEKANBARU
2013/2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya. Penulis bersyukur atas kenikmatan yang diberikan, maka
dari itu penulis mendapatkan kemudahan, sert kemampuan sehingga bias
menyelesaikan Laporan Penelitian ini.
Adapun Penulisan laporan percobaan ini
bertujuan untuk membuktikan bahwa ada tidaknya pengaruh cahaya matahari
terhadap pertumbuhan kecambah melalui percobaan ini. Adapun penulis mengangkat
hudul ini karena pada umumnya manusia hanya mementingkan kehidupan untuk
mencari keuntungan yang besar, tanpa memikirkan sebab akibatnya. Contohnya di
perkotaan, banyak sekali para pengusaha-pengusaha terkenal merubah/menyulap
lahan yang mestinya untuk tempat berkembangnya Tumbuhan hijau menjadi
gedung-gedung yang tinggi demi mementingkan diri sendiri.
Penulis sadar dengan kemampuan yang sangat
terbatas, serta pemahaman penulis tentang penulisan Laporan penelitian ini,
penulis mengalami ketidak lancaran pembuatan laporan penelitian ini, karena
minimnya perekonomian penulis sebab telah mengulangi beberapa kali penulisan
karena banyaknya kesalahan. Namun berkat kepercayaan diri dan tekat yang kuat,
dan dukungan yang selalu diberikan dari teman sebangku, agar tetap optimistis.
Dibalik kerja keras yang kita lakukan pasti ada kenikmatan setelah pekerjaan
itu selesai. Tiada yang sempurna di muka
bumi ini, tanpa keyakinan dan kesadaran yang selalu menjadi penyemagat, maka
hambarlah kehidupan ini dan tersiasiakan begitu saja. Karena itulah kita harus
yakin akan kemampuan yang kita punya. Kata guru wingchun cina gunakanlah aliran
chi (Energi) yang berasal dari tubuh, agar kemampuan itu dapat di kembangkan.
Ungkapan-ungkapan ini menggambarkan tekat dari penulis dalam hasil penelitian
ini, namun penulis telah berusaha semaksimal mungkin, oleh sebab itu kritikan
dan saran sangatlah penulis butuhkan untuk menyempurnakan laporan penelitian
ini
Pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyelsaikan laporan penelitian ini :
1.
Kepada
kedua Orang tua penulis yang selalu mendo’akan serta dukungan moril kepada
penulis
2.
Kepada
Ibuk Indri Yanti selaku Guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 7 Pekanbaru yang
telah memeberikan materi-materi tentang penulisan laporan penelitian.
3.
Kepada
teman-teman yang ada di SMA Negeri 7 Pekanbaru umumnya, dan teman sebangku saya
yang selalu mendukung untuk selalu tidak putus asa untuk mrnyelesaikan
penulisan ini.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan ibuk, serta melimpahkan pahala.
Serta setiap bantuan yan diterima penulis dari
semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian Laporan Penelitian ini mendapat
balasan yang setimpal dan mendapatkan keberkahan dan keridhoan dari Allah
S.W.T. Harapan penulis semoga laporan ini dapat berguna bagi semua pihak, baik
masa kini maupun masa yang akan datang. Kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari pembaca sangat diharapkan
Pekanbaru,
Januari 2013
Daftar Isi
Pengesahan
Laporan Penelitian
Kata
Pengantar
Abstrak
Persembahan
BAB
I : PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
B.
Perumusan
Masalah
C.
Tujuan
Penelitian
D.
Hipotesis
E.
Metode
Penelitian
F.
Landasan
Teori
BAB
II : PENLITIAN dan PERCOBAAN
A.
Alat dan
Bahan
B.
Prosedur
Percobaan
C.
Hasil
Percobaan
BAB
III : PEMBAHASAN dan ISI
BAB
IV : PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
Daftar
Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan
perkecambahan. Perkecambahan merupakan
proses pertumbuhan dan perkembanmgan embrio.
Pada dasarnya Tanaman merupakan
bagian besar dari alam yang ada di bumi kita ini. Selain itu keberadaan tanaman
di bumi iini sebagai produsen terbesar sangatlah penting, karena ia merupakan
satu kesatuan dari rantai makanan yang terdapat dalam ekosistem. Sedangkan
komponen abiotik antara lain: udara, gas, angin, cahaya, matahari, dan
sebagainya. Oleh karena itu Penelitian ini dilakukan agar siswa paham terhadap
faktor-faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau termasuk pengaruh suhu terhadap kecepatan
pertumbuhan kacang hijau.
Kacang hijau merupakan
salah satu tanaman Leguminosae yang cukup penting di Indonesia. Sampai saat ini
perhatian masyarakat kurangnya perhatian ini di antaranya disebabkan oleh hasil
yang dicapai per hektarnya masih sanagat rendah.
Tanaman kacang hijau diduga berasal dari kawasan India dan telah lama dikenal dan ditanam oleh petani di Indonesia. Kacang hijau memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan tanaman kacang-kacangan yang lain yaitu :
1. lebih tahan terhadap kekeringan
2. hama dan penyakit relative sedikit
3. panen relative cepat, pada umur 55-60 hari
4. cara tanam dan pengelolaan dilapangannya serta perlakuan pasca panen relative mudah
5. kegagalan panen total relatif kecil
6. harga jual tinggi dan stabil
7. dapat dikonsumsi langsung dengan pengolahan yang mudah
peningkatan produksi kacang hijau dilakukan dengan cara memperbaiki kultur teknis petani, mendapatkan varietas-varietas yang produksinya tinggi dan masak serempak, serat peningkatan usaha pengelolaan lepas panennya.
Tanaman kacang hijau diduga berasal dari kawasan India dan telah lama dikenal dan ditanam oleh petani di Indonesia. Kacang hijau memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan tanaman kacang-kacangan yang lain yaitu :
1. lebih tahan terhadap kekeringan
2. hama dan penyakit relative sedikit
3. panen relative cepat, pada umur 55-60 hari
4. cara tanam dan pengelolaan dilapangannya serta perlakuan pasca panen relative mudah
5. kegagalan panen total relatif kecil
6. harga jual tinggi dan stabil
7. dapat dikonsumsi langsung dengan pengolahan yang mudah
peningkatan produksi kacang hijau dilakukan dengan cara memperbaiki kultur teknis petani, mendapatkan varietas-varietas yang produksinya tinggi dan masak serempak, serat peningkatan usaha pengelolaan lepas panennya.
Cahaya matahari adalah sumber energi
utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Bagi manusia , hewan dan
tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan
khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses
fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan
makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Kekurangan
cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun
kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya
saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang
kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis
dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya
cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel
tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan
– tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang,
lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Jadi apabila tanaman banyak kekurangan cahaya matahari, dapat di
pastikan tanaman tersebut akan layu karna terganggunya proses fotosintesis.
B. Rumusan Masalah
Apa saja yang mempengaruhi tanaman kacang hijau tumbuh lambat dan cepat?
Apa saja yang mempengaruhi tanaman kacang hijau tumbuh lambat dan cepat?
C. Tujuan Masalah
Menentukan perbedaan antara
pertumbuhan tanaman kacang hijau di tempat lembab dan kering.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau.
D.
Hipotesis
Pada dasarnya tumbuhan membutuhkan
cahaya. Banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda.
Dari percobaan yang telah kita lakukan terhadap perkecambahan kacang hijau
dengan biji, air dalam dalam kapas yang sama namun dengan cahaya yang berbeda
(ditempatkan pada tempat yang bercahaya dan tanpa cahaya), kita dapat mengambil
kesimpulan bahwa hipotesis yang kita perkirakan telah benar.
Tumbuhan yang berada pada tempat gelap akan lebih
cepat tinggi (etiolasi) daripada tumbuhan yang berada di tempat
terang/bercahaya. Atau dapat dikatakan bahwa cahaya memperlambat/menghambat
pertumbuhan meninggi (primer). Hal tersebut dapat terjadi karena cahaya dapat
menguraikan auksin.
Biji
kacang hijau kemungkinan dapat tumbuh dengan baik dan optimal apabila disimpan
di tempat yang cukup cahaya dan pada ruangan dengan suhu memadai. Dan pada
faktor air, apabila tersedia air murni yang cukup, kemungkinan tanaman kacang
hijau dapat tumbuh lebih subur daripada yang diberi air yang diberi campuran
zat kimia lain.
E. Landasan Teori
Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada
tumbuhan,namun efek lain dari sinar matahari ini adalah menekan pertumbuhan
seltumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang diterpa cahaya matahariakan
lebih pendek daripada tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap.Peristiwa ini
disebut dengan etiolasi.Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak
dapatmelakukan proses fotosintesis.
Padahal proses fotosintesis bertujuanuntuk
menghasilkan karbohidrat yang berperan penting dalampembentukan klorofil.
Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpaklorofil sehingga daun tidak
berwarna hijau, melainkan kuning pucat.Kondisi gelap juga memacu produksi
hormon auksin. Auksin adalahhormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel
meristem, seperti ujungakar dan ujung batang.
Oleh
karena itu tanaman akan lebih cepat tumbuhdan panen. Produksi auksin terhambat
pada tanaman yang sering terkenasinar matahari.Selain itu, enzim riboflavin
pada ujung batang menyerap sinar niladari sinar matahari. Sinar nila perusak
enzim-enzim yang membantupembentukkan asam indo asetat (salah satu jenis
auksin).
Itulah sebabnya,pertumbuhan tanaman
etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang tidak tegarkarena mengandung banyak
air. Akibat tidak ada sinar matahari makaorgan perbanyakan pada tanaman
lama-lama mengkerut lalu mati karenatidak mendapat sumber makanan. Ada 2 teori yang menjadi landasan dalam
praktikum, yakni :
1. Pengertian
pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai
suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan Perkembangan
adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat dinyatakan
dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat
kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu
terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan jumlah sel dan
protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran
sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi
fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi
menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah
(bahan baku) berupa molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang
dilalui selama melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut :
a. Tahap pembelahan sel,
yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
b. Tahap pembentangan,
yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel tumbuhan,
peningkatan tersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air kedalam vakuola.
c.
Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran
tertentu menjadi bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi.
Pada akhirnya terbentuk jaringan, organ, dan individu.
2.
Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
a. Faktor eksternal/lingkungan.
faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan
proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa factor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan
adalah sebagai berikut:
- Air dan mineral
- Kelembaban.
- Suhu
- Cahaya
b.
Faktor internal.
faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan. Dimana dalam hal ini ada beberapa hormone yang dapat
mengontrol proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tersebut.yaitu:
- Hormon
Auksin : merangsang pertumbuhan bunga.
- Hormon Giberelin
: merangsang pertumbuhan batang.
- Hormon
Sitokinin : memperpanjang akar.
- Hormon
Afserat : menghambat perpanjangan sel.
BAB II
PENELITIAN dan PERCOBAAN
A. Alat dan Bahan
-Gelas
aqua plastik (2)
-Kapas
-Biji kacang hijau (10 biji)
-Air secukupnya
-Kapas
-Biji kacang hijau (10 biji)
-Air secukupnya
B. Prosedur Percobaan
- Sediakan
2 gelas aqua plastik yang kosong.
-Isi kapas secukupnya pada masing-masing gelas aqua tersebut.
-Siram air secukupnya.
-Letakkan 5 biji kacang hijau tiap satu gelas aqua tersebut.
-Lakukan pengamatan terhadap tanaman kacang hijau di tempat kering dan lembab.
-Isi kapas secukupnya pada masing-masing gelas aqua tersebut.
-Siram air secukupnya.
-Letakkan 5 biji kacang hijau tiap satu gelas aqua tersebut.
-Lakukan pengamatan terhadap tanaman kacang hijau di tempat kering dan lembab.
C. Hasil Percobaan
Tempat Lembab
Hari Ke- Keterangan
Hari Ke- Keterangan
1 Biji-bijian
kacang hijau mulai membelah dan terlihat ciri-ciri terbentuknya
akar.
2 Akarnya mulai nampak diikuti pertumbuhan batang serta daunnya.
3 4 biji kacang hijau mulai tumbuh lebih panjang.
4 Ukuran 4 tumbuhan kacang hijau tumbuh sangat panjang hampir melebihi bibir gelas aqua. Batang berwarna putih bening dan daun berwarn hijau muda.
5 Tumbuhan bertambah panjang 2 cm.
6 Tumbuhan bertambah panjang, rata-rata 3 cm.
7 Ke-5 tumbuhan kacang hijau tumbuh semakin panjang hampir 2 kali lipat ukuran aqua.
2 Akarnya mulai nampak diikuti pertumbuhan batang serta daunnya.
3 4 biji kacang hijau mulai tumbuh lebih panjang.
4 Ukuran 4 tumbuhan kacang hijau tumbuh sangat panjang hampir melebihi bibir gelas aqua. Batang berwarna putih bening dan daun berwarn hijau muda.
5 Tumbuhan bertambah panjang 2 cm.
6 Tumbuhan bertambah panjang, rata-rata 3 cm.
7 Ke-5 tumbuhan kacang hijau tumbuh semakin panjang hampir 2 kali lipat ukuran aqua.
Tempat Kering
Hari Ke- Keterangan
1 Biji-bijian kacang hijau mulai membelah dan terlihat ciri-ciri akan terbentuknya akar.
2 3 biji kacang hijau tumbuh akar dan diikuti batangnya.
3 Ke-5 batang kacang hijau tumbuh agak memanjang namun tidak sepanjang tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat lembab.
4 Ke-5 tanaman kacang hijau mulai tumbuh 2 cm lebih panjang. Batang berwarna merah ke ungu-an, dan daunnya berwarna hijau lebat.
5 Tanaman kacang hijau mulai tumbuh mendekati bibir gelas aqua.
6 Ke-4 tanaman kacang hijau tumbuh 5 cm di atas bibir gelas aqua, sedangkan sisanya tumbuh lebih lambat.
7 Ke-4 tumbuhan kacang hijau tumbuh 7 cm di atas bibir gelas aqua, sisanya tumbuh setengah dari ukuran tanaman kacang hijau yang lain.
BAB III
PEMBAHASAN dan ISI
Tanaman kacang hijau yang di etiolasi pertumbuhannya jauh lebihcepat
daripada tanaman yang terkena banyak sinar matahari maupun ditempat yang redup.
Akan tetapi batang tanaman tersebut tidak bisategak, melainkan membungkuk.
Begitu juga dengan daunnya. Dauntanaman tersebut nampak layu dan tidak segar,
serta berwarna hijaumuda dan agak pucat.
Hal ini terjadi karena tanaman tidak mendapatsinar matahari sama sekali
sehingga tanaman tidak mampu menghasilkankarbohidrat untuk pembentukan
klorofil.Tanaman ini juga memiliki kadar air yang berlebih akibat tidakterkena
sinar matahari. Hormon auksin yang berfungsi untukpertumbuhan juga bekerja,
oleh karena itu tanaman dapat tumbuhdengan sangat cepat dalam waktu singkat.
Sedangkan tanaman kacanghijau yang mendapatkan sedikit sinar matahari atau
diletakkan di tempatredup, pertumbuhannya berjalan normal.
Tanaman nampak segar karena mendapatkan cukup sinarmatahari. Daun
tanaman tersebut berwarna hijau tua. Pertumbuhannyaberjalan dengan normal ke
atas. Hormon auksin pada tanaman iniberjalan dengan normal yang mengakibatkan
tumbuhan tidak terlalutinggi. Daun juga mendapatkan cukup sinar matahari untuk
pembentukanklorofil dari karbohidrat.Berbeda lagi dengan tanaman yang selalu
terkena cahaya matahari.
Pertumbuhan tanaman ini sangat terhambat walaupun daunnya nampakberwarna
hijau tua yang segar. Hal ini terjadi karena tumbuhan terlalubanyak mendapatkan
cahaya matahari yang menyebabkan hormonauksin terhambat sehingga tanaman sangat
kerdil / pendek.Setelah beberapa hari tanaman yang selalu mendapatkan
cahayamatahari dan tanaman yang diletakkan di tempat redup dipindahkan ketempat
yang gelap / tidak terkena cahaya matahari.
Ternyata setelahbeberapa hari, tanaman yang sudah tinggi karena etiolasi,pertumbuhannya
menjadi terhambat dan daunnya menjadi segar,serta pertumbuhan batangnya tumbuh
ke atas. Hal ini terjadi karenapengaruh sinar matahari yang menyebabkan hormon
auksin tidak lagibekerja dan batang menjadi kering sehingga batang menjadi ringan
danbisa tumbuh ke atas, serta karena pengaruh cahaya matahari, klorofiltanaman
dapat terbentuk untuk melakukan fotosintesis.
Merupakan faktor utama sebagai
energi dalam fotosintesis, untuk menghasilkan energi. Kekurangan cahaya akan
mengga nggu proses fotosintesis & pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya
tergantung pada jenis tumbuhan. Kekuranagan cahaya pada saat pertumbuhan
berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana dimana batang kecambah
akan tumbuh lebih cepat namun lemah & daunnya berukuran lebih kecil, tipis,
pucat.Pengaruh cahaya bukan hanya tergantung kepada fotosintesis (kuat penyinaran) saja, namun ada faktor lain yang terdapat pada cahaya, yaitu berkaitan dengan panjang gelombangnya. Penelitian yang dilakukan oleh Hendrick & Berthwick pada tahun 1984, menunjukan cahaya yang berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah pada spectrum merah dengan panjang gelombang 660nm.
Percobaan dengan menggunakan spectrum infra merah dengan panjang gelombang 730nm meberikan pengaruh yang berlawanan. Substansi yang merspon spectrum cahaya adalah fitakram suatu protein warna pada tumbuhan yang mengandung susunan atom khusus yang mengabsorpsi cahaya.
Jadi Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
diawali dengan perkecambahan. Perkecambahan
merupakan proses pertumbuhan dan perkembanmgan embrio. Proses perkecambahan
dipengaruhi oleh cahaya, suhu, dan oksigen. Berdasarkan letak kotiledon pada
saat berkecambah dikenal dua macam tipe perkecambahan, yaitu :
1. Perkecambahan Epigeal
Merupakan pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan
pluma dan kotiledon terdorong kepermukaan tanah.
2. Perkecambahan Hipogeal
Merupakan
pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus
kulit biji dan muncul di atas tanah, tetapi kotiledon tetap berada di dalam
tanah.
Pertumbuhan
merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke
bentuk semula). Pertumbuhan pada tumbuhan bersifat kuantitatif (dapat diukur).
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan :
Yang mempengaruhi cepat atau
lambatnya pertumbuhan tanaman kacang hijau yaitu: suhu, cahaya matahari, kadar
air, dan metode penanaman.
Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis.
Tanaman yang kurang cahaya (di tempat gelap/ lembab) batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis.
Tanaman yang cukup cahaya lebih sehat, dan segar.
Daun yang kurang cahaya jauh lebih kecil, tipis dan warnanya hijau muda, sedangkan daun yang cukup cahaya akan tebal dan hijau lebat.
Pada tanaman yang berada di tempat lembab hormon auksin bekerja lebih aktif daripada tanaman yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya yang tinggi.
Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terlambat, dan di tempat gelap terjadi etolasi (pemanjangan melekuk).
Jadi, hormon mempercepat pertumbuhan batang, dan cahaya menghambat pertumbuhan.
Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis.
Tanaman yang kurang cahaya (di tempat gelap/ lembab) batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis.
Tanaman yang cukup cahaya lebih sehat, dan segar.
Daun yang kurang cahaya jauh lebih kecil, tipis dan warnanya hijau muda, sedangkan daun yang cukup cahaya akan tebal dan hijau lebat.
Pada tanaman yang berada di tempat lembab hormon auksin bekerja lebih aktif daripada tanaman yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya yang tinggi.
Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terlambat, dan di tempat gelap terjadi etolasi (pemanjangan melekuk).
Jadi, hormon mempercepat pertumbuhan batang, dan cahaya menghambat pertumbuhan.
Pengaturan jumlah populasi lebih baik satu tanaman, dalam menanam jangan terlalu banyak populasi dan jarak tanaman jangan terlalu sempit dan rapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar